Pages

Jumat, 16 November 2012

AGAMA SHINTO

Agama Shinto adalah bagian dari agama bumi yang ada di jepang. Bermula dari penyembahan terhadap roh-roh(aniumise),kekuatan alam,serta benda-benda yang dianggap mempunyai kekuatan ghaib sampai peneyembahan pada kaisar Mikado yang menurutnya dianggap sebagai keturunan dewa.          Agama Shinto tidak seperti agama lainnya dalam hal penamaan agamanya yang dinisbahkan kepada pemimpinnya atau orang yang membawa agama tersebut seperti misalkan agama Zoroaster,tao,jainisme dan lain sebagainya,karena agama ini muncul sebagai agama social yang berjalan dalam seiring waktu.

          Kepercayaan yang ada pada mereka adalah mereka penyembahan terhadap alam dan refleksi kekuatannya. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh agama-agama sebelumnya. Mereka juga mengagungkan para leluhur mereka,para pemimpin,pahlawan dan raja,mereka anggap sebagai dewa dan menyembah kepadanya. Mereka menyebutnya dengan kami kepada semua tuhannya yang dianggapnya lebih tinggi dan lebih agung serta mempunya kekuatan yang dahsyat yang melebihi manusia pada umumnya.          Pengagungan kepada leluhurnya ini kemudian penyembahannya menjadi satu yang dianggap paling berkuasa dan akan abadi untuk selamanya,serta dianggapnya paling bersih,tidak kurang dari kecacatan,yaitu yang dinamakan kaisar Mikado dengan menerbitkan undang-undang yang berbunyi”Bumi ini adalah Negara para dewa yang diperintahkan oleh kaisar Mikado”.
          Anggapan bahwa kaisar Mikado yang dianggapnya paling bersih dari kekurangan dan kecacatan ini kemudian melahirkan ajaran/kredo bagi penganutnya. Maka tidak heran jika penganutnya kemudian memperhatikan akan kebersihan dan membenci sesuatu yang kotor,baik baju,badan dan lingkungan. Untuk mendapatkan simpati dari masyarakat ini kemudian para penguasa/pemimpin menggunakan ajaran dan ramalann thaonisme.          Ibadah yang terkenal dalam agama Shinto meliputi 4 hal ;Pertama: penyucian,yaitu ritual yang dilakukan oleh para kannushi dgn cara melambaikan ranting atau daun sakaki diatas kepala orang yang melakukan penyucian.
Kedua: kurban,kurban yang dimaksud bukan seperti yang dipahami oleh umat muslim,tetapi kurban tersebut adalah berupa biji-bijian,minuman,dan yang paling dianjurkan adalah uang.
Ketiga:Doa,mereka yang berziarah melakukan do’a apa yang mereka inginkan seperti halnya orang islam berdo’a.
Keempat:
Pesta simbolis,yaitu ritual makan bersama sebagai bentuk perayaan dgn minum-minuman keras dan dilanjutkan dengan tari-tarian setelahnya. 

0 komentar:

Posting Komentar